Laksa adalah salah satu kuliner yang populer di Indonesia. Laksa memiliki berbagai macam variasi sesuai dengan daerah asalnya. Salah satu laksa yang memiliki ciri khas tersendiri adalah laksa khas Tangerang.
Laksa Tangerang terbuat dari mie tepung beras putih yang direbus, kemudian disajikan dengan kuah santan kuning kental yang kaya akan rempah-rempah.
Laksa Tangerang juga dilengkapi dengan lauk pendamping seperti potongan ayam bakar, telur rebus, tahu, tempe, dan parutan kelapa sangrai. Rasanya yang manis dan gurih membuat laksa Tangerang menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat.
Jika Anda ingin mencicipi kuliner laksa khas Tangerang, Anda tidak perlu repot-repot mencari tempatnya. Kota Tangerang memiliki lokasi sentra penjual laksa yang terletak di Jalan Mochammad Yamin, Babakan Kota Tangerang.
Lokasi ini dikenal dengan nama Kawasan Kuliner Laksa Khas Tangerang. Kawasan ini menyediakan berbagai pilihan pedagang laksa yang siap memanjakan lidah Anda dengan harga yang terjangkau. Selain itu, kawasan ini juga memiliki suasana yang asri dan nyaman untuk bersantap bersama keluarga atau teman.
Sejarah Laksa Khas Tangerang
Laksa merupakan kuliner yang tercipta dari perpaduan budaya China dan Melayu. Hal ini tidak lepas dari sejarah Kota Tangerang yang memiliki hubungan erat dengan masyarakat China dan terkenal dengan kawasan pecinannya.
Menurut salah satu pedagang laksa di kawasan kuliner laksa khas Tangerang, Udin Bewok, laksa Tangerang sudah ada sejak zaman Belanda.
Saat itu, ada seorang pedagang China yang menjual mie tepung beras putih dengan kuah santan kuning di sekitar pasar Babakan. Mie tersebut kemudian diberi nama laksa oleh masyarakat setempat.
Laksa Tangerang kemudian berkembang menjadi salah satu kuliner khas Kota Tangerang yang banyak dicari oleh masyarakat.
Awalnya, para pedagang laksa berjualan secara keliling menggunakan gerobak. Namun sejak tahun 2010, Pemerintah Kota Tangerang menginisiasi pembuatan Kawasan Kuliner Laksa Khas Tangerang sebagai tempat terpusat untuk para pedagang laksa.
Kawasan ini bertujuan untuk melestarikan kuliner tradisional sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pedagang.
Cara Membuat Laksa Khas Tangerang
Laksa khas Tangerang memiliki cara pembuatan yang cukup sederhana namun tetap menghasilkan rasa yang lezat dan menggugah selera. Berikut adalah bahan-bahan dan langkah-langkah untuk membuat laksa khas Tangerang:
Bahan-bahan:
- 500 gram mie tepung beras putih
- 1 liter santan
- 2 liter air
- 4 lembar daun salam
- 4 batang serai, memarkan
- 4 cm lengkuas, memarkan
- 4 cm jahe, memarkan
- 4 cm kunyit, memarkan
- 4 sdm gula merah
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
- Bumbu halus
- 10 butir kemiri
- 10 siung bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 4 cm kunyit
- 4 cm jahe
- 2 sdt ketumbar
- 1 sdt jintan
- 1 sdt merica
- Garam secukupnya
Lauk pendamping:
- 500 gram ayam kampung, potong-potong dan bakar hingga matang
- 4 butir telur rebus, kupas dan belah dua
- 200 gram tahu, potong-potong dan goreng hingga matang
- 200 gram tempe, potong-potong dan goreng hingga matang
- 100 gram kelapa parut, sangrai hingga kering dan berwarna cokelat
- Daun kucai secukupnya, cuci dan iris halus
- Bawang goreng secukupnya untuk taburan
- Sambal secukupnya untuk pelengkap
Cara membuat Kuliner Laksa:
- Rebus mie tepung beras putih dalam air mendidih hingga matang. Tiriskan dan sisihkan.
- Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak goreng hingga harum dan matang. Masukkan daun salam, serai, lengkuas, jahe, kunyit, gula merah, dan garam. Aduk rata.
- Tuang santan dan air ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata dan biarkan mendidih. Koreksi rasa sesuai selera.
- Susun mie tepung beras putih di atas piring saji. Beri potongan ayam bakar, telur rebus, tahu, tempe, kelapa sangrai, daun kucai, dan bawang goreng di atasnya.
- Tuang kuah santan kuning di atas mie dan lauk pendampingnya. Sajikan panas dengan sambal sebagai pelengkap.
Selamat mencoba!